IPO SRAJ, PT sejahteraraya anugrahjaya 11 april 2011


Saham perdana PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk ("SRAJ"), yang merupakan induk usaha Mayapada Hospital lebih banyak diburu investor ritel domestik. Investor ini menyerap saham initial public offering ("IPO") perseroan sekitar Rp 54 miliar atau 60% dari total saham yang dilepas "SRAJ "sebanyak 750 juta lembar.

"Hasil yang dipesan lebih banyak dari yang ditawarkan sebanyak 750 juta lembar. Sekitar 60% diserap ritel. Lokal juga banyak serap, nilainya sama," ungkap Direktur PT Evergreen Capital, Rudi Utomo kepada detikFinance, Minggu (10/4/2011).

Evergreen merupakan penjamin emisi tunggal atas penawaran umum saham perdana ("IPO") SRAJ. Rencananya, listing perdana perusahaan jasa layanan rumah sakit ini dilakukan Senin (11/4/2011) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurutnya, minat investor terhadap saham Sejahteraraya Anugrahjaya cukup baik. Dengan harga saham Rp 120 per lembar, perseroan berhasil mendapatkan dana dari investor Rp 90 miliar.

"Kita harapkan hasilnya bagus. Mudah-mudahan. Listing terakhir MBSS juga naik. Kita memiliki waktu khusus, karena kita pakai buku September," jelasnya.

Sejahteraraya merupakan pengelola "Mayapada Hospital". Perseroan akan melepas 13,5% dari total saham yang akan dicatatkan. Hasil IPO digunakan perseroan untuk pengembangan Mayapada Hospital di Lebak Bulus.

Mayapada Hospital merupakan kelompok bisnis Mayapada, dulunya bernana Rumah Sakit Honoris. Berlokasi di Modern Land. Tahun lalu, permohonan IPO sudah disampaikan perseroan, dengan target Rp 100 per saham, dengan pelepasan sebanyak 1 lembar saham baru. Namun hal itu tertunda, karena kondisi pasar yang menurun.
please LIKE one of buttons below if the article interesting